Berita

Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder (YPSB) mengadakan rapat kerja Yayasan yang dihadiri oleh para Kepala Sekolah dan beberapa Wakil Kepala Sekolah. Raker dilaksanakan tanggal 30 Agustus – 1 September 2023 di Hotel Bajau Singkawang. Tema raker kali ini adalah “ Literasi Pedagogik Media Implementasi Kurikulum Kebahagiaan Berkelanjutan”. Yang menjadi narasumber kegiatan ini adalah P. Vinsensius Darmin Mbula, OFM.

Kegiatan dibuka dengan perayaan ekaristi. Dalam kotbahnya, Pastor Darmin menegaskan bahwa sekolah hendaknya bukan makam yang dilaburi dengan indah tetapi isinya penuh kebusukan. Sekolah harus menjamin kualitas pendidikan yang mengantarkan peserta didik pada kebahagiaan hati. Bruder Y.M.Vianney Alexius Harnoto Trilaksono MTB yang biasa disapa Br. Vianney selaku ketua YPSB dalam sambutannya menyampaikan dengan tegas tujuan kegiatan raker ini yakni agar kemajuan sekolah semakin meningkat dan pendidikan yang perpusat pada kepedulian kepada peserta didik perlu dipertajam sambil merefleksikan  spiritualitas ke-MTB-an.

Hadir dalam raker ini adalah Br. Theofanus, MTB selaku Kepala Sekolah SMP Karya Budi dan Bapak Wilhelmus Sukur selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum. Kepala sekolah sudah menetapkan program prioritas yang perlu diperhatikan Yayasan dan diperjuangkan bersama oleh sekolah. Sedangkan Wakil Kepala Sekolah menyampaikan evaluasi program prioritas tahun sebelumnya.

Pastor Darmin dalam pemaparan materinya mengulas tentang kurikulum Kebahagiaan Kerkelanjutan (KKB). Prinsip yang ditekankan dalam kurikulum ini adalah one heart dan one health (satu hati dan satu sehat). Kita perlu mendidik dengan hati. Para pendidik perlu memiliki hati yang luas untuk merawat peserta didik dengan hati. Selain itu sekolah juga memperhatikan perawatan kesehatan yakni sehat alamnya, sehat hewannya dan sehat manusianya. Oleh karena itu kita membutuhkan guru yang memiliki spirit dan passion. Spirit dan passion artinya guru yang memiliki hati yang arif dan bijaksana.

Para kepala sekolah dan wakil kepala sekolah diajak untuk merumuskan kurikulum kebahagiaan berkelanjutan sesuai konteks sekolahnya masing-masing. Di bawah naungan YPSB spirit ke-MTB-an merumuskan kurikulum ini agar diterjemahkan secara konkret di  sekolah-sekolah YPSB. Diperluakn refleksi yang tajam agar kurikulum ini benar-benar menyatu dengan kurikulum merdeka belajar yang digagas pemerintah.